Kamis, 11 Juli 2013

PUISI KU UNTUK IBU

  Siapa sih di dunia ini yang tidak sayang dengan sosok seorang IBU, pahlawan tanpa tanda jasa di hidup kita yang mengabdikan dirinya semata-mata hanya untuk masa depan kita.
mungkin sulit mengungkapkan kata-kata yang bisa di ucapkan betapa berartinya seorang IBU dengan begitu besarnya jasa yang telah beliau dedikasikan untuk kita seorang anak yang beliau besarkan dengan penuh kasih sayang dan suka cita.
  Puisi ini saya persembahkan untuk semua IBU yang ada di dunia ini, check it out :

IBU

sembilan bulan kau mengandung ku
beban beratku kau bawa dengan tubuh mu
tubuh layu karena menompang hidup ku
beban berat kau anggap berlalu

kau pertaruhkan nyawa dan hidup mu
tak hiraukan lesu dan layu
demi aku anak yang ada di kandungan mu
demi harapan masa depan ku
KASIH IBU

tangan hangat mu menyentuh ku
suara mu menyejukan ku
dekapanmu menghangatkan ku
jari-jari itu melindungiku

ibu,oh ibu ..
mungkin tak akan pernah cukup ku membalas jasamu
aku sangat sayangi mu IBU
ku ucapkan terima kasih
atas segala yang telah kau berikan dalam hidupku

IBU

walau aku tahu ada hari ibu
tapi bagiku semua hari adalah hari ibu
setiap waktu aku ingin selalu berkata
I  LOVE YOU MOM

engkaulah bidadari dalam hidupku
engkaulah cahaya dalam gelapku
engkau adalah karunia terbesar
yang pernah aku miliki di hidup ini

jeripayah mu dan keringat mu
akan menjadi kekuatan ku
senyum mu dan candamu akan menjadi obat bagi ku
engkau adalah semangat hidup ku

terima kasih ...
terima kasih atas semua yang telah kau berikan padaku
atas semua jasa dan doa yang selalu kau berikan padaku
ku hanya bisa ucapkan terima kasih

tapi, suatu saat nanti
jika saatnya telah tiba
aku akan membalas semuanya
dengan jeripayah dan keringatku juga

hingga senyum dan tawa itu muncul
di bibirmu yang dulu mengecup kening ku
membuat bangga dirimu
dan aku akan berkata inilah anak mu
anak kebanggaan mu

ya,Allah ...
jagalah dan lindungilah beliau nanti
tempatkanlah beliau di tempat yang terindah
sebagaimana beliau telah memberikan kasih sayang terindahnya
hingga ku bisa hidup di dunia ini


                                                                                                                    x : FD

  mulai sekarang jadikanlah ibu kita sebagai motivasi untuk lebih maju jangan sampai tetesan keringat yang keluar dari tubuhnya menjadi sia-sia. ingatlah jika kita sakit yang akan lebih merasakan sakit adalah ibu kita jadi buatlah IBU kita bangga, buatlah senyum itu di wajahnya pasti hati ini akan damai melihatnya.
                                        LOVE YOU MOM

Rabu, 10 Juli 2013

puisi cinta

Puisi ku


Rasa

ketika ia datang ...
tubuh ini kaku
terasa seperti patung
apakah ini ???

semakin mendekat
tubuh tak kuat menahannya
ada rasa yang berbeda dengan dia
apakah ini ???

bayangnya pun tak hilang di benakku
rupanya melekat dan merasuk
semakin ku pungkiri semakin ku tahu
semakin ku lupakan,malah menjadi
apakah ini ???

ku tahu percuma bohongi hati
tapi ini sudah tak tahan lagi
rasa ini memang nyata di hati
rasa CINTA pada sang kekasih

Imam ku


cinta...
aku ingin menjadi yang terbaik bagimu
angin ingin menjadi yang halal bagimu
aku ingin menjadi satu dalam dirimu

sudah lama ku bersabar menunggu datang dirimu
di dalam kehampaan ku selalu terbayang
kapan dan dimana aku bertemu
siapa dan apakah dia ?

dalam do'a selalu terucap
semoga dia adalah yang terbaik bagiku
tiang penompang hidupku
menjadi pelindung iman ku

aku ingin disaatnya nanti
senyum itu datang dari dia
penghuni hati dan jiwa ku
dialah imam dalam hidup ku

Mimpi ku


di gelap malam tiba
sedikit rasa merasuk kalbu
menyentuh diri seakan semu
bertabur deburan haru

tatapkan mata kearah depan
langkah kecil merangkak maju
tersandung gerak yang tlah layu
hanya bisa meratap dan terus berusaha maju

langkah ku tak ingin kaku
ku inginkan tubuh ini terus maju
inginkan harap yang ku mau
inilah dasar dari hidup ku

maju,maju dan maju
itulah mimpiku
walau semu, tetap maju
hingga ku gapai mimpi ku



                                                                                                   x : FD